Subscribe:

Pages

Senin, 28 November 2011

NAMA-NAMA KOTA DI SYURGA DI ANTARANYA


Di dalam Al-Qur'an disebutkan nama kota-kota di syurga antara lain :
  1. Jannatu 'Adn
  2. Jannatu Firdaus
  3. Jannatu ma'wa
  4. Jannatu Khuldi
  5. Darus Salam
  6. Darul Qoror
  7. Darul Jalal
  8. Darul jinan
  9. Darul Bawar
  10. Darun Na'im
  11. Darul Maqomah
dan sebagainya. Demikian antara lain nama-nama Syurga.
Para Pembaca yang Budiman!
Kalau negeri-negeri di dunia dan kota-kota di dunia mempunyai nama, demikian pula kota-kota dan negeri di Syurga, mempunyai nama juga.
Sudah barang tentu karena letaknya kota-kota itu seluruhnya berada di bawah Sidratul-Muntaha, maka oleh karena itulah di syurga tidak terlihat panas matahari. Sejauh mata memandang hanya kelihatan cabang-cabang, dahan pohon itu menutupi ufuk yang tinggi menutupi kaki langit.
Demikian kehebatan Sidratul-Muntaha.
Cobalah perhatikan Firman Alloh di dalam surat Al-Insaan :

وَدَانِيَةً عَلَيْهِمْ ظِلَالُهَا وَذُلِّلَتْ قُطُوفُهَا تَذْلِيلًا

"Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya."

Demikian dari sangat rindang daun pohon di syurga, dan sangat rendah buahnya sehingga dengan mudah sekali orang dapat memetiknya. Dan buah-buahan disana tidak ada musimnya, kapan saja buah dipetik maka dalam beberapa saat lalu ia berbuah lagi.
Mereka di Syurga dapat menikmati pemandangan-pemandangan yang indah dari tempat kedudukan mereka, dan mereka dapat menikmati lagu-lagu yang merdu merayu kalbu. Dinyanyikan oleh biduan-biduan syurga dari bidadari-bidadari yang khusus untuk menghibur mereka. Mereka di layani oleh pelayan yang muda-muda dan cantik-cantik dari pada wildan dan bidadari.

وَيُطَافُ عَلَيْهِمْ بِآنِيَةٍ مِنْ فِضَّةٍ وَأَكْوَابٍ كَانَتْ قَوَارِيرَا

"Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca,"

قَوَارِيرَ مِنْ فِضَّةٍ قَدَّرُوهَا تَقْدِيرًا

"(yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya."

Yakni zat piala itu dari perak, tapi jernihnya seperti kaca, sedang piala-piala itu besarnya telah diukur oleh pengedar piala, sehingga tidak kebesaran dantidak kekecilan, bahkan enak dan cocok dan pantas bagi peminumnya.

وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنْجَبِيلًا * عَيْنًا فِيهَا تُسَمَّىٰ سَلْسَبِيلًا

"Di dalam syurga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah zanjabil yaitu semacam minuman air bandrek."
"(Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil minuman khas orang-orang syurga."

0 komentar:

Posting Komentar