Subscribe:

Pages

Senin, 28 November 2011

NAMA HARI SYURGA SAMA DENGAN NAMA HARI DUNIA


Hari Syurga tidak beda dengan nama hari di dunia, seperti hari Ahad, Isnen, Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at dan Sabtu. Kalau dunia hari libur umumnya hari Ahad, akan tetapi di syurga hari Jum'at dijadikan hari Istimewa, dijadikan betul-betul hari Raya. Hari itu orang mukmin atau umat Islam atau jelasnya penduduk syurga, mereka jadikan hari Jum'at itu hari yang semulia-mulianya dan semeriah-meriahnya melebihi dari hari yang lain.
Tersebut perkataan :
Setelah Nabi menerima undangan dari Hadratulloh, lalu Nabi berkemas-kemas berdandan memakai pakaian kebesaran dan mahkota kerajaan. Nabi Muhammad keluar menemui Nabi Adam a.s. Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi lainnya. Hari Syurga seharinya sama dengan 1000 tahun hari dunia.
Semua Nabi-Nabi membawa umatnya untuk memenuhi undangan itu, laki-laki dan wanita tidak terkecuali, karena hari itu hari kebesaran bagi penduduk syurga, mereka menyambut dengan gembira, kelihatan wajah mereka berseri-seri, mereka semuanya berkemas-kemas berpakaian yang indah-indah, sutera halus, tipis dan rapat enteng dan enak dipakainya cocok dan pantas.
Kendaraan-kendaraan mereka telah berderet-deret siap akan mengantarkan mereka, suatu kendaraan serba guna, dapat berjalan dijalan biasa dan dapat terbang di udara, kecepatannya sangat luar biasa pula.
Mereka duduk dalam kendaraan ini amat cocok dan enak serta aman, tidak kuatir akan dapat bahaya walaupun berjalan sampai beribu-ribu mil tanpa berhenti, tidak akan jadi terbakar, tidak pernah nubruk dan tidak pernah mogok.
Nabi Muhammad s.a.w. berjalan dimuka sekali, dikendaraan dipasang bendera ke Nabian. Rombongan ini sangat panjang sekali bagaikan pawai raksasa yang tidak terkira panjangnya. Seluruh penduduk kota turut serta dalam rombongan ini.
Pada mulanya kendaraan mereka bergerak di jalan raya, perlahan-lahan, kemudian terbang beberapa puluh meter diatas tanah tingginya. Menuju satu arah saja ke Istana Agung Haziratul Qudsiyah, dari udara mereka melihat-lihat pemandangan bebas lepas kemana-mana, kelihatan keindahan kota-kota yang mereka lalui diatasnya.
Gedung-gedung yang mewah dan megah berkubah serta bermenara menjulang keangkasa, jalan-jalan raya, taman sari dan kebun-kebun buah serta sungai-sungai jelas kelihatan. Alangkah indahnya!! Alangkah hebatnya, siapakah yang membangun kota-kota itu, dan siapakah arsiteknya dan siapakah penciptanya?
Tidak lain dan tidak bukan, bukan insinyur atau arsitek dari manusia dunia. Bukan Insinyur dari Amerika, bukan dari Rusia atau dari Jerman, akan tetapi adalah Dia Pencipta alam dunia ALLOH s.w.t. Kholikul Alam zul Jalali wal Ikrom.
Apakah anda tidak ingin turut ambil bagian dalam rombongan pawai raksasa itu, akan menghadap yang menjadikan diri anda dan yang anda puja siang dan malam?
Mari, marilah kita ikuti selanjutnya perjalanan mereka itu, pasti anda akan melihat segala keajaiban yang mengagumkan.

0 komentar:

Posting Komentar